Minggu, 30 November 2014

Proposal Pembuatan E-Service Delivery Fast Food Company

Nama Kelompok:
1. Achmad Yani (50411091)
2. Aida Fitria (50411468)
3. Ida Matu Qoiriyah (53411458)
4. Ostivani Zahra (55411477)
5. Subki Kadrawi (56411910)
6. Yoga Putra (57411524)

Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Informatika




























Minggu, 02 November 2014

Regulasi dan Prosedur Pendirian Perusahaan

PENGANTAR BISNIS INFORMATIKA









NAMA KELOMPOK:
  1. ACHMAD YANI             (50411091)
  2. AIDA FITRIA                 (50411468)
  3. IDA MATU QOIRIYAH   (53411458)
  4. SUBKI KADRAWI         (56411910)

KELAS: 4IA15





A. BENTUK-BENTUK BADAN USAHA


1.   Bentuk-bentuk Badan Usaha Dilihat dari Segi Pemiliknya
-Badan Usaha Negara
-Badan Usaha Swasta
-Badan Usaha Campuran
-Badan Usaha Daerah

2.   Bentuk-bentuk Badan Usaha Dilihat dari Sistem Pengelolaannya
-Badan Usaha Industri
-Badan Usaha Perniagaan
-Badan Usaha Agraris
-Badan Usaha Ekstraktif
-Badan Usaha Jasa (financial dan Non financial)

3.   Bentuk-bentuk Badan Usaha Dilihat dari Legalitas Hukum
-Perusahaan Perseorangan
-Firma (fa)
-Persekutuan Komanditer / Commanditaire Vennotschaap ( CV )
-Perseroan Terbatas ( PT )
-Koperasi

  • Perusahaan Perseorangan
Perusahaan Perseorangan adalah suatu bentuk perusahaan yang dikelola dan diawasi oleh satu orang, dimana seluruh hartanya dijadikan jaminan yang terhadap hutang – hutang perusahaan dan berkuasa penuh terhadap pengawasan perusahaan serta memiliki seluruh hasil keuntungan yang diperoleh perusahaan. Jadi dalam perusahaan perseorangan tidak terjadi pemisahan secara hukum antara perusahaan dengan kepentingan pribadi disamping itu pemerintah juga tidak menetapkan izin pendiriannya.

Kelebihan :
Ø  Pendiri sekaligus pemilik bebas mengontrol perusahaan
Ø  Tidak memerlukan kebijaksanaan dalam pembagian laba.
Ø  Mudah dibentuk dan dibubarkan.
Ø  Kerahasiaan akan terjamin terutama yang berhubungan dengan laporan keuangan atau permasalahan perusahaan sehingga tidak bisa dimanfaatkan pesaing perusahaan.

Kekurangan :
Ø  Tanggung jawab tidak terbatas dalam menjamin hutang perusahaan dengan seluruh harta kekayaan pemilik perusahaan.
Ø  Kemampuan manajemen terbatas  terutama hal yang berhubungan dengan penjualan, produksi, pemasaran maupun pembelanjaan.
Ø  Sumber dana terbatas jika perusahaan berkembang, lain halnya jika sumbernya dari beberapa orang.
Ø  Kelangsungan usaha tidak terjamin maupun kesempatan berkarir dari karyawan yang berkemampuan tinggi dalam mengembangkan usaha.


  • Firma (fa)
Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan satu nama untuk bersama dimana tanggung jawab anggota tak terbatas terhadap resiko dan hutang perusahaan dengan jaminan seluruh harta kekayaan yang dimiliki oleh masing – masing anggota tetapi jika mendapat keuntungan /rugi juga akan dibagi bersama.

Keuntungan :
Ø  Fungsi pimpinan dapat dibagi-bagi (misalnya : Bagian Pemasaran, Produksi dan Keuangan).
Ø    Pendiriannya mudah tanpa memerlukan akte.
Ø  Lebih mudah dalam mencari kredit untuk pengembangan usaha karena jaminan hutang lebih besar.
Ø    Jumlah modal relatif besar jika dibandingkan perusahaan perseorangan.

Kerugian :
Ø   Kelangsungan hidup perusahaan sangat tergantung salah satu anggotanya, karena kalau terjadi perbedaan pendapat dan mengakibatkan pengunduran diri salah seorang anggotanya maka Firma tersebut akan bubar.
Ø   Adanya tangggung jawab bersama terhadap kerugian perusahaan, yang mungkin hanya disebabkan kesalahan salah seorang anggotanya secara otomatis akan merugikan anggota yang lain.
Ø  Dalam tanggung jawab pemberian jaminan dengan memberikan seluruh harta kekayaan pribadi anggota sangat merugikan.


  • Persekutuan Komanditer / Commanditaire Vennotschaap ( CV )
Persekutuan komanditer (Commanditaire Venootshap) atau yang biasa disebut CV, merupakan badan usaha yang umum digunakan oleh pelaku usaha bisnis kecil maupun menengah (UKM) yang ada Indonesia dan ada juga golongan besar yang mendirikan CV. CV bukanlah badan hukum seperti PT, karena tidak ada undang-undang yang secara khusus mengatur perseroan ini. Perbedaan mendasarnya  adalah dari modalnya, dalam CV tidak disebutkan modal perusahaan dalam akta perusahaan, tidak seperti PT. CV harus membuat kesepakatan tersendiri atau catatan terpisah mengenai modal yang disetorkan ke CV tersebut.

Keuntungan:
Ø  Proses pendirian relatif lebih cepat dan mudah.
Ø  Tidak perlu mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum & HAM RI maupun instalasi lainnya.
Ø    Biaya yang dibutuhkan lebih murah.
Ø  Bebas menggunakan nama perusahaan tanpa ada persetujuan dari Menteri atau Instalasi terkait.
Ø  Salah satu pendiri berkeinginan untuk memilki tanggung jawab penuh dalam melaksanakan kegiatan usahanya


  • Perseroan Terbatas (PT)
Perseroan terbatas (Naamloze Venootschap) atau biasa disebut dengan PT, adalah badan usaha yang modalnya terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimiilkinya. Karena modalnya berupa saham-saham yang dapat diperjualbelikan, maka kepemilikan dapat berganti-ganti tanpa adanya pembubaran perusahaan. Modal dalam perseroan terbatas tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga memiliki kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang akan menjadi tanda bukti kepemilikan. Pemilik perusahaan memiliki kekuasaan terbatas tergantung dari seberapa besar orang tersebut memiliki saham di perusahaan itu. Perseroan terbatas (Naamloze Venootschap) atau biasa disebut dengan PT, adalah badan usaha yang modalnya terdiri dari saham-saham, yang pemiliknya memiliki bagian sebanyak saham yang dimiilkinya. Karena modalnya berupa saham-saham yang dapat diperjualbelikan, maka kepemilikan dapat berganti-ganti tanpa adanya pembubaran perusahaan. Modal dalam perseroan terbatas tercantum dalam anggaran dasar. Kekayaan perusahaan terpisah dari kekayaan pribadi pemilik perusahaan, sehingga memiliki kekayaan sendiri. Setiap orang dapat memiliki lebih dari satu saham yang akan menjadi tanda bukti kepemilikan. Pemilik perusahaan memiliki kekuasaan terbatas tergantung dari seberapa besar orang tersebut memiliki saham di perusahaan itu.

Pembagian perseroan terbatas yaitu :
Ø  PT Terbuka  
Perseroan yang menjual sahamnya kepada masyarakat melalui pasar modal.
Ø  PT Tertutup  
Perseroan yang modalnya dari kalangan tertentu.
Ø  PT Kosong
Perseroan yang sudah memilki izin usaha dan izin lainnya tetapi tidak melakukan kegiatannya.

Keuntungan:
Ø  Kewajiban terbatas.
Ø  Masa hidup abadi.
Ø  Efisiensi Manajemen.

  • Koperasi
Koperasi adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan atas asa kekeluargaan.

Jenis koperasi berdasarkan fungsinya yaitu :
Ø Koperasi Pembelian atau Pengadaan Konsumsi, adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi pembelian atau pengadaan barang maupun jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir.
Ø  Koperasi Penjualan atau Pemasaran, adalah koperasi yang menyelenggarakan distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai ke tangan konsumen.
Ø  Koperasi Produksi, adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya menjadi pegawai atau karyawan.
Ø Koperasi Jasa, adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggotanya.

Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerjanya, yaitu :
Ø  Kopersi Primer, adalah koperasi yang memiliki anggotanya minimal 20 0rang perseorangan.
Ø    Koperasi Sekunder, adalah koperasi yang terdiri dari gabungan koperasi-koperasi dan cakupan daerahnya lebih besar daripada koperasi primer.

Jenis Menurut Status Keanggotannya, yaitu :
Ø    Koperasi Produsen, adalah koperasi yang anggotanya produsen barang atau jasa dan memiliki rumah tangga usaha.
Ø   Koperasi Konsumen, adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau pemakai barang dan jasa yang ditawarkan oleh para pemasok di pasar.



B. PROSEDUR DAN LEGALITAS

Dalam membangun sebuah badan usaha, kita harus memperhatikan beberapa prosedur peraturan perizinan untuk mendirikan badan usaha, seperti :
  1. Tahapan Pengurusan Izin Pendirian
    Bagi perusahaan skala besar hal ini menjadi prinsip yang tidak boleh dihilangkan demi kemajuan dan pengakuan atas perusahaan yang bersangkutan. Hasil akhir pada tahapan ini adalah sebuah izin prinsip yang dikenal dengan Letter of Intent yang dapat berupa izin sementara, izin tetap hinga izin perluasan. Untuk beberapa jenis perusahaan misalnya, sole distributor dari sebuah merek dagang, Letter of Intent akan memberi turunan berupa Letter of Appointment sebagai bentuk surat perjanjian keagenan yang merupakan izin perluasan jika perusahaan ini memberi kesempatan pada perusahaan lain untuk mendistribusikan barang yang diproduksi. Berikut ini adalah dokumen yang diperlukan, sebagai berikut :
    • Tanda Daftar Perusahaan
    • NPWP
    • Bukti Diri

    Selain itu terdapat beberapa izin lainnya yang harus dipenuhi yaitu :
    • Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dikeluarkan oleh Dep. Perdagangan.
    • Surat Izin Usaha Indrustri (SIUI) dikeluarkan oleh Dep.Perindustrian
    • Izin Domisili
    • Izin Gangguan
    • Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
    • Izin dari Dep.Teknis
  2. Tahapan pengesahan menjadi badan hukum
    Tidak semua badan usaha mesti ber badan hukum. Akan tetapi setiap usaha yang memang dimaksudkan untuk ekspansi atau berkembang menjadi berskala besar maka hal yang harus dilakukan untuk mendapatkan izin atas kegiatan yang dilakukannya tidak boleh mengabaikan hukum yang berlaku. Izin yang mengikat suatu bentuk usaha tertentu di Indonesia memang terdapat lebih dari satu macam. Adapun pengakuan badan hukum bisa didasarkan pada Kitab Undang-Undang Hukum Dagang (KUHD), hingga Undang-Undang Penanaman Modal Asing ( UU PMA ).
  3. Tahapan penggolongan menurut bidang yang dijalani
    Usaha dikelompokkan kedalam berbagai jenis berdasarkan jenis bidang kegiatan yang dijalani. Berkaitan dengan bidang tersebut, maka setiap pengurusan izin disesuaikan dengan departemen yang membawahinya seperti kehutanan, pertambangan, perdagangan, pertanian dsb.
  4. Tahapan mendapatkan pengakuan, pengesahan dan izin dari departemen lain.
    yang terkait Departemen tertentu yang berhubungan langsung dengan jenis kegiatan badan usaha akan mengeluarkan izin. Namun diluar itu, badan usaha juga harus mendapatkan izin dari departemen lain yang pada nantinya akan bersinggungan dengan operasional badan usaha misalnya Departemen Perdagangan mengeluarkan izin pendirian industri pembuatan obat berupa SIUP. Maka sebgai kelanjutannya, kegiatan ini harus mendapatkan sertifikasi juga dari BP POM, Izin Gangguan atau HO dari Dinas Perizinan, Izin Reklame, dll.

Surat Perjanjian Kontrak
Adalah Surat Perjanjian antara dua pihak yaitu Pihak Pemberi Tugas/Owner dengan Pihak Penerima Tugas/Pemborong sekurang-kurangnya memuat ketentuan sebagai berikut :
  • Para pihak yang menandatangani kontrak meliputi nama,jabatan dan alamat
  • Pokok pekerjaan yang diperjanjikan dengan uraian yang jelas mengenai jenis dan jumlah barang / jasa yang diperjanjikan.
  • Hak dan kewajiban para pihak yang terikat didalam perjanjian
  • Nilai atau harga kontrak pekerjaan serta syarat - syarat pembayaran.
  • Persyaratan dan spesifikasi teknis yang jelas dan terinci
  • Tempat dan jangka waktu penyelesaian / penyerahan dengan disertai jadual waktu penyelesaian / penyerahan yang pasti serta syarat-syarat penyerahannya.
  • Jaminan teknis/hasil pekerjaan yang dilaksanakan dan / atau ketentuan mengenai kelaikan.
  • Ketentuan mengenai cidera janji dan sanksi dalam hal para pihak tidak memenuhi kewajibannya
  • Ketentuan mengenai pemutusan kontrak secara sepihak
  • Ketentuan mengenai keadaan memaksa
  • Ketentuan mengenai kewajiban para pihak dalam hal terjadi kegagalan dalam pelaksanaan pekerjaan.
  • Ketentuan mengenai perlindungan tenaga kerja
  • Ketentuan mengenai bentuk dan tanggung jawab gangguan lingkungan
  • Ketentuan mengenai penyelesaian pekerjaan
Contoh Draft Kontrak Kerja :
KONTRAK  PELAKSANAAN  PEKERJAAN  PEMBUATAN  SISTEM  INVENTORY GUDANG
antara Griya Soft dengan IT Centre Computerindo (ICC)
_______________________________________________________________
Nomor : …………………….
Tanggal : …………………….
Pada hari ini ………, tanggal ……………kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Griya Soft dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Pertama.
dan
Nama : ………………………………………………………………………………
Alamat : ………………………………………………………………………………
Telepon : ………………………………………………………………………………
Jabatan : ………………………………………………………………………………

Dalam hal ini bertindak atas nama Pemilik atau Kuasa Pemilik dan selanjutnya disebut sebagai Pihak Kedua.
Kedua belah pihak telah sepakat untuk mengadakan ikatan Kontrak Pelaksanaan Pekerjaan Pembuatan Sistem Inventory Gudang untuk usaha yang dimiliki oleh Pihak Kedua yang terletak di ……………………………………………………………………………………
Pihak Pertama bersedia untuk melaksanakan pekerjaan pembuatan Sistem , yang pembiayaannya ditanggung oleh Pihak Kedua, dengan ketentuan yang disebutkan dalam pasal pasal sebagai berikut :

Pasal 1
Tujuan Kontrak
Tujuan kontrak ini adalah bahwa Pihak Pertama melaksanakan dan, menyelesaikan pekerjaan pembuatan system Inventory Gudang pada pihak kedua.

Pasal 2

Lain – Lain
Pihak Pertama dan Pihak Kedua akan bersama- sama mematuhi dengan baik dan bertanggung jawab terhadap seluruh kesepakatan kerja yang telah disetujui.
Demikian Kontrak Kerja ini telah di setujui dan di tanda tangani untuk dilaksanakan dengan sebagai mana mestinya tanpa adanya campur tangan dari pihak lain.
Pihak Pertama Pihak Kedua


( …………………. ) (…………………… )




Sumber:
https://id-id.facebook.com/SmkPelitaBungaBangsa/posts/521242881283493
http://dianyulisady.wordpress.com/2013/12/15/bentuk-bentuk-badan-usaha/
http://raveshader.blogspot.com/2011/04/prosedur-pendirian-usaha-dibidang-it.html



Kamis, 02 Oktober 2014

Pengantar Bisnis Informatika

Pengertian Bisnis

Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada komsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.

Secara etimologi, bisnis berarti keadaan dimana seseorang atau sekelompok orang sibuk melakukan pekerjaan yang menghasilkan keuntungan. Kata "bisnis" sendiri memiliki tiga penggunaan, tergantung skupnya — penggunaan singular kata bisnis dapat merujuk pada badan usaha, yaitu kesatuan yuridis (hukum), teknis, dan ekonomis yang bertujuan mencari laba atau keuntungan. 

Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.


Aspek-aspek bisnis
  • Kegiatan individu dan kelompok
  • Penciptaan nilai
  • Penciptaan barang dan jasa
  • Keuntungan melalui transaksi

Fungsi Bisnis 

Dilihat dari kepentingan mikroekonomi dan makroekonomi, Fungsi bisnis dibagi menjadi fungsi Mikro Bisnis dan fungsi Makro Bisnis.

1. Fungsi Mikro Bisnis 
    Kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung
  • Pekerja / Karyawan Pekerja menginginkan gaji yang layak dari hasil kerjanya sementara manajer menginginkan kinerja yang tinggi yang ditunjukkan besarnya omzet penjualan dan laba
  • Dewan Komisaris Memantau kegiatan dan mengawasi manajemen, memastikan kegiatan akan berjalan mencapai tujuan
  • Pemegang Saham Pemegang saham memiliki kepentingan dan tanggung jawab tertentu terhadap perusahaan
2. Fungsi Makro Bisnis 
    Kontribusi terhadap pihak yang terlibat secara tidak langsung
  • Masyarakat sekitar perusahaan Memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitar sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan
  • Bangsa dan Negara Tanggung jawab kepada bangsa dan negara yang diwujudkan dalam bentuk kewajiban membayar pajak

Klasifikasi Bisnis
Bisnis terdiri dari berbagai macam tipe, dan, sebagai akibatnya, bisnis dapat dikelompokkan dengan cara yang berbeda-beda. Satu dari banyak cara yang dapat digunakan adalah dengan mengelompokkan bisnis berdasarkan aktivitas yang dilakukannya dalam menghasilkan keuntungan.
  • Manufaktur adalah bisnis yang memproduksi produk yang berasal dari barang mentah atau komponen-komponen, kemudian dijual untuk mendapatkan keuntungan. Contoh manufaktur adalah perusahaan yang memproduksi barang fisik seperti mobil atau pipa.
  • Bisnis jasa adalah bisnis yang menghasilkan barang intangible, dan mendapatkan keuntungan dengan cara meminta bayaran atas jasa yang mereka berikan. Contoh bisnis jasa adalah konsultan dan psikolog.
  • Pengecer dan distributor adalah pihak yang berperan sebagai perantara barang antara produsen dengan konsumen. Kebanyakan toko dan perusahaan yang berorientasi-konsumen adalah distributor atau pengecer. 
  • Bisnis pertanian dan pertambangan adalah bisnis yang memproduksi barang-barang mentah, seperti tanaman atau mineral tambang.
  • Bisnis finansial adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dari investasi dan pengelolaan modal.
  • Bisnis informasi adalah bisnis menghasilkan keuntungan terutama dari pejualan-kembali properti intelektual (intelellectual property).
  • Utilitas adalah bisnis yang mengoperasikan jasa untuk publik, seperti listrik dan air, dan biasanya didanai oleh pemerintah.
  • Bisnis real estate adalah bisnis yang menghasilkan keuntungan dengan cara menjual, menyewakan, dan mengembangkan properti, rumah, dan bangunan.
  • Bisnis transportasi adalah bisnis yang mendapatkan keuntungan dengan cara mengantarkan barang atau individu dari sebuah lokasi ke lokasi yang lain.

Elemen dan Sistem Bisnis
  • Modal (capital) Sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis 
  • Bahan-bahan (materials) Merupakan faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat
  • Sumber Daya Manusia (SDM) Kualifikasi SDM : Memiliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi
  • Ketrampilan Manajemen (Management Skill) Sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen

Pengertian Informatika
Informatika (Inggris: Informatics) merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Disiplin ilmu ini mencakup beberapa macam bidang, termasuk di dalamnya: sistem informasi, ilmu komputer, ilmu informasi, teknik komputer dan aplikasi informasi dalam sistem informasi manajemen. Secara umum informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi. Aspek dari informatika lebih luas dari sekedar sistem informasi berbasis komputer saja, tetapi masih banyak informasi yang tidak dan belum diproses dengan komputer.

Informatika mempunyai konsep dasar, teori, dan perkembangan aplikasi tersendiri. Informatika dapat mendukung dan berkaitan dengan aspek kognitif dan sosial, termasuk tentang pengaruh serta akibat sosial dari teknologi informasi pada umumnya. Penggunaan informasi dalam beberapa macam bidang, seperti bioinformatika, informatika medis, informasi yang mendukung ilmu perpustakaan, dan bisnis informatika merupakan beberapa contoh yang lain dari bidang informatika.

Bisnis Informatika
Bisnis informatika merupakan disiplin ilmu baru yang menggabungkan berbagai aspek manajemen bisnis, teknologi informasi, dan informatika. Tujuan dari Bisnis Informatika adalah untuk sepenuhnya mengintegrasikan pengetahuan ilmu komputer dan bisnis administrasi menjadi satu kesatuan.

Bisnis informatika adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai value dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. 

Bisnis informatika berkembang pesat akhir-akhir ini mengikuti perkembangan teknologi informasi. Bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat pada teknologi informasi melalui jaringan internet. Tidak dapat dipungkiri lagi sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan masyarakat. Yang dahulu internet merupakan kebutuhan yang mewah bagi "sebagian" masyarakat dan sekarang menjadi kebutuhan yang primer. Dikarenakan sekarang kita dapat dengan mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet dan hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi.



Usaha dan Bisnis Informatika dalam Bidang Sosial
1. E-commerce
Istilah ini sebenarnya sudah tidak asing lagi di kalangan bisnis dan informatika. karena e-commerce ini merupakan suatu suatu usaha yang berkaitan dengan jual beri produk dengan menggunakan media online (internet). Seperti yang sudah dikenal banyak orang saat ini yaitu berniaga.com, amazon.com, lipposhop.com, dan beberapa situs lainnya. Selain itu, online shop yang banyak di jejaring sosial seperti facebook ataupun twitter juga termasuk ke dalam contoh e-commerce.
2. Smart card
Pada dasarnya prinsip kerja Smart Card atau kartu pintar elektronik ini tidak jauh berbeda dengan pemakaian kartu kredit ( ATM ) yang banyak di gunakan bank. Dengan di dukung ketersediaan suatu memori penyimpan data komputer dengan chip microcontroller maka kartu ini dapat memproses segala data yang telah di simpan di sertai sistem keamanan dengan kata sandi atau kode akses atau pemilik yang pada umumya bersifat rahasia.
 3. Penggunaan “Web”
Sebagai media pemasaran, misalnya web penjualan alat-alat rumah sakit seperti jarum suntik, infus, obat dan lain sebagainya. Di sini suatu instansi atau perusahaan dapat menggunakan media informasi dengan menggunakan teknologi komputerisasi dalam pemasaran hasil produk yang di kelola olehnya. Hal itu juga merupakan suatu cara untuk menarik pelanggan yaitu dengan menunjukkan suatu citra tersendiri dengan mekanisme dagang yang berkualitas dan dapat di sampaikan dengan baik kepada pelanggan.




Sumber:
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http://nurul_a.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/28434/Minggu_01_Pengertian%26FungsiBisnis.pdf
http://id.wikipedia.org/wiki/Informatika
http://faris6593.blogspot.com/2014/10/pengantar-bisnis-informatika-semester-7-gunadarma.html

Jumat, 18 April 2014

Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Rangkuman)

Tulisan ini untuk memenuhi tugas softskill pengantar teknologi game, berupa merangkum sebuah jurnal tentang game. Saya pun memilih sebuah jurnal dengan judul "Pengaruh Game Online Terhadap Prestasi Belajar Siswa" yang ditulis oleh Bapak Muhamad Yahya. Adapun jurnal yang telah dirangkum saya paparkan di bawah ini.

Perkembangan teknologi di Era sekarang ini sangat pesat. Berbagai kemajuan teknologi dapat kita peroleh dengan mudahnya. Seiring dengan perkembangan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi itu komunikasi antasar manusia dapat dilakukan dengan berbagai alat atau sarana, salah satunya sarana untuk penyegaran, seperti bermain game online.

Game online, kata yang sering digunakan untuk merepresentasikan sebuah permainan digital yang sedang marak di zaman yang modern ini. Game online ini banyak dijumpai di kehidupan sehari-hari. Walaupun beberapa orang berpikir bahwa game online identik dengan Komputer, game tidak hanya beroperasi di komputer. Game dapat berupa konsol, handled, bahkan gamejuga ada di telepon genggam. Game online berguna untuk refreshing atau menghilangkan rasa jenuh si pemain baik itu dari kegiatan sehari-hari (kerja, belajar, dan faktor lainnya) maupun sekadar mengisi waktu luang.

Yang mendominasi  memainkan game online adalah kalangan pelajar. Pelajar yang kita maksud di sini adalah seorang anak, baik laki-laki maupun perempuan, berusia 8-17 tahun yang masih menjajaki dunia pendidikan khususnya di tingkat SD, SMP, dan SMA. Siswa, selain mempunyai hak yang harus di terima, juga mempunyai kewajiban yang harus dipenuhinya. Salah satu kewajiban seorang pelajar yang kita ketahui adalah menuntut ilmu dan belajar.

Di jaman sekarang kewajiban seorang pelajar mulai terkikis adanya arus globalisasi pada kemajuan teknologi, pelajar lebih menomorduakan belajar dari pada bermain game online, di dalam kesehariannya para pelajar lebih cepat terpengaruh ajakan dari teman-teman, selain ajakan teman-teman rasa penasaran akan sesuatu yang baru lah yang mendorong mereka untuk mencoba mencoba hal-hal yang belum pernah mereka lakukan.

Prestasi Belajar
Prestasi belajar adalah susatu kegiatan berproses untuk menambah pengetahuan, ketrampilan. Prestasi belajar juga bisa dapat diartikan sebagai hasil yang diperoleh dalam belajar yang berupa pengetahuan dan sikap yang diperoleh siswa selama mengikuti pelajarna  disekolah yang dinyatakan dalam bentuk angka

Faktor faktor yang mempengaruhi prestasi belajar
  1. Faktor internal. Berkaitan dengan pengaruh yang datangnya dari siswa yang belajar itu sendiri, misalnya : kecerdasan, kesiapan, motivasi, minatm dan kebiasaan pelajar, itu merupakan berasal dari diri sendiri
  2. Faktor eksternal. Faktor yang berasal dari luar seseorang pelajar yang dapat mempengaruhi prestasi belajar siswa, misalnya: biaya pendidikan, fasilitas pelajar, tenaga pendidik, bimbingan orang tua, dsb.

Dampak negatif dan positif game online

Dampak positif dari game online bagi pelajar.
  1. Pergaulan siswa akan lebih mudah di awasi oleh orang tua.
  2. Otak siswa akan lebih aktif dalam berfikir.
  3. Reflek berfikir dari siswa akan lebih cepat merespon.
  4. Emosional siswa dapat di luapkan dengan bermain game.
  5. Siswa akan lebih berfikir kreatif
Dampak negatif dari game online bagi pelajar.
  1. Siswa akan malas belajar dan sering menggunakan waktu luang mereka untuk bermain game online.
  2. Siswa akan mencuri curi waktu dari jadwal belajar mereka untuk bermain game online
  3. Waktu untuk belajar dan membantu orang tua sehabis jam sekolah akan hilang karena maen game.
  4. Uang jajan atau uang bayar sekolah akan di selewengkan untuk bermain game online
  5. Lupa waktu
  6. Pola makan akan terganggu
  7. Emosional siswa juga akan terganggu karena efek game ini.
  8. Jadwal beribadahpun kadang akan di lalaikan oleh siswa.
  9. Siswa cenderung akan membolos sekolah demi game kasayangan mereka.

Hasil Penelitian
Penelitian ini dilakukan secara langsung dengan meneliti siswa SMA melalui wawancara maupun observasi secara langsung ketika pelajar sedang bermain game online. Penelitian ini di lakukan selama 3 minggu mulai tanggal 1-3 november 2013. Berikut adalah data yang diperoleh

No
Nama
Waktu
Keterangan
Kamis
Jumat
Sabtu
1
Ranu Putra W
19:00 – 01:00
( 7 Jam)
01:00 -06:00
( 6 Jam )
19.00-00.00
( 6 Jam)
Dirumah
2
Jefri Setiady
21:00-02:00
( 6 Jam )
20:00-04:0
( 8 Jam )
21:00-00.00
( 4 Jam )
Dirumah
3
Dimas Fachrizal P
14:00-20:00
( 7 Jam )
13:00-17:00
( 5 Jam)
-
Dirumah

Kesimpulan dari table menunjukan bahwa siswa lebih senang bermain game online daripada belajar, mereka lebih banyak bermain daripada pegang buku yaitu belajar.

Hasil penelitian perilaku

Berdasarkan hasil wawancara maupun observasi secara langsung dipereloh data sebagai berikut:
  • Mudah bergaul dengan sesama gamer
  • Pintar mengatur strategi.
  • Konsentrasi tinggi.
  • Menghilangkan stress.
  • Lupa waktu.
  • Tidak peduli terhadap sekitar.
  • Lupa kewajiban: sholat, kuliah dll
  • Lupa istirahat, makan dll.
  • Sering mengucapkan kata-kata kotor.

Peran guru dan orang tua sangat berpengaruh terhadap pengendalian masalah tersebut, orang tua lebih untuk mengatur kebiasaan anak, anak lebih di ajarkan hal-hal positif, untuk belajar ataupun bermain musik, sedangkan guru lebih mengarahkan ke bakat minat anak masing-masing agar hobi mereka tersalurkan dan tidak lari kearah game online.


Link Sumber Jurnal: