Senin, 24 Maret 2014

Teknologi Game

(Foto: vg247.com)
Siapa yang tidak kenal dengan game? Perempuan, laki-laki, mau yang muda atau yang tua pasti kenal dengan game. Game dalam bahasa Indonesia adalah permainan. 
Banyak sekali macam-macam permainan yang telah kita kenal mulai dari tradisional sampai dengan modern atau digital. Ada yang dimainkannya beregu ada juga yang dimainkannya secara perorangan tentunya dengan adanya lawan dalam permainan. Lawan disini bukan berarti musuh loh, hanya untuk bersaing aja untuk menentukan siapa yang menang dan siapa yang kalah. Tapi harus mengikuti peraturan yang berlaku. Karena menang dan kalah dalam sebuah permainan hal yang biasa. Tujuan permainan itu sendiri kan untuk hiburan dan bersenang-senang atau bisa juga untuk menghilangkan bosan, bete, penat, bahkan mungkin galau.



Definisi Game

Dalam kamus bahasa Indonesia “Game”diartikan sebagai permainan. Permainan merupakan bagian dari bermain dan bermain juga bagian dari permainan keduanya saling berhubungan. Permainan adalah kegiatan yang kompleks yang didalamnya terdapat peraturan, play dan budaya. Sebuah permainan adalah sebuah sistem dimana pemain terlibat dalam konflik buatan, disini pemain berinteraksi dengan sistem dan konflik dalam permainan merupakan rekayasa atau buatan, dalam permainan terdapat peraturan yang bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan permainan. 

Games sebenarnya penting untuk perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.


Sejarah Game

  • Generasi Pertama
Pada tahun 1952 A.S. Douglas menciptakan permainan grafis pertama, versi Tic-Tac-Toe. Game tersebut diprogram pada komputer ‘EDSAC vaccuum-tube’. Pada generasi ini ditemukan pula game pertama yang dimainkan pada televisi, game ini diberi nama "Chase" oleh seorang insinyur televisi yang bernama Ralph Bear. Pada tahun 1972 Ralph Bear membuat game consol pertama yang diberi nama Maganavox' Odyssey. Game yang dimainkan pada saat itu adalah "PONG".



  • Generasi Kedua
Permainan video game consol kedua kadang disebut juga sebagai “awal era 8 bit”. Pada pertengahan tahun 1970-an ini menggunakan kemajuan CPU dan penggunaan catridge sebagai dasar consol. Video game ini terdiri dari mikro prosesor, gamenya dimasukkan kedalam kepingan ROM (Read Only Memory) yang tertempel didalam tempat plastik cartridge yang dapat dimasukkan kedalam slot di konsol. Ketika cartridge di masukkan kedalam konsol, maka tujuan utama mikro prosesor di dalam konsol adalah membaca memori dari cartridge dan menjalankan program yang tersimpan disana.

  • Generasi Ketiga
Generasi video game ke tiga ini dimulai pada tahun 1983 oleh Jepang melalui peluncuran Famicom yang sekarang dikenal sebagai NES (Nintendo Entertainment Sistem) dengan salah satu game terkenalnya yaitu mario bros. NES mempunyai saingan yaitu Sega Master System yang dibuat di Amerika. 


  • Generasi Keempat
Generasi ke-empat dimulai pada tanggal 30 Oktober 1987 dengan dirilisnya Nippon Electric Company (NEC) PC Engine tetapi walaupun NEC telah dirilis sebagai yang pertama pada generasi ke empat, namun di era ini tetap didominasi oleh persaingan Nintendo dan Sega, Super Nintendo dan Sega Mega Drive. 


  • Generasi Kelima
Generasi kelima lebih dikenal sebagai era 32 bit, Generasi ini berlangsung dari sekitar 1993 sampai 2002 dan didominasi oleh tiga konsol, yang Sega Saturn (1994), yang Sony PlayStation (1994), dan Nintendo 64 (1996). Disini Game sudah tidak lagi menggunakan catridge yang dimasukan kedalam slot, tetapi sudah menggunakan cd untuk memainkan gamenya. 


  • Generasi Keenam
Generasi keenam ini terdapat 4 console terkenal yaitu sega dreamcast, playstation 2, nintendo game cube dan x-box. Generasi ini dimulai pada saat tanggal 27 November 1998 dengan dirilisnya DreamCast, selanjutnya dikeluarkannya console Playstation 2 saat Maret 2000. Sedangkan untuk console Gamecube dan Xbox mulai dipasarkan sekitar bulan September dan November. Game pun sudah dikemas kedalam bentuk DVD, kecuali sega dreamcast yang menggunakan gd-rom.


  • Generasi Ketujuh
Pada generasi ini tiap console mulai diperlengkapi dengan sistem online; tambahannya, seluruh console tersebut memiliki fasilitas “broadband-ready”. Sega sudah meninggalkan dunia konsole dan berkosentrasi dalam pembuatan software game. Generasi ini dimulai dari 22 November 2005 dengan dirilisnya Microsoft’s Xbox 360 dan diikuti oleh Sony’s Playstation 3 pada 11 November 2006 dan Nintendo’s Wii pada 19 November 2006.


Jenis-jenis Game


  • RPG ( Role-Playing Games )
Game RPG adalah sebuah game di mana player memainkan suatu tokoh yang ada dalam game. Didalam game ini biasanya terdapat unsur seperti experience point, atau perkembangan karakter yang kita mainkan sehingga membuat karakter kita naik level dan semakin kuat. Biasanya di game RPG terdapat juga sistem equipment, di mana untuk memperkuat karakter yang kita mainkan diperlukan kombinasi perlengkapan yang mempengaruhi dalam menjalankan game RPG. 
Contoh game RPG : Final Fantasy X  
  • Strategi Game
Game strategi adalah game di mana kita sebagai pemain menjalankan berbagai unit-unit yang unik untuk memenangkan permainan tersebut. Gameplay nya biasanya kita mengatur unit atau pasukan untuk bertahan, menahan, bahkan mengalahkan musuh yang ada di game tersebut. Disini kita harus membangun pertahanan, bangunan, dan pasukan dengan biaya tertentu yang dapat di dapatkan dari sumber sumber yang ada di dalam map pertempuran.  
Contoh strategi game: Brigandine
  • Game Shooter
Game shooter yang sering kita liat itu ada FPS (First Person Shooter) dan TPS (Third Person Shooter). Perbedaan kedua jenis game ini adalah sudut pandang pemain dalam memainkan game. Kalau FPS itu sudut pandangya orang pertama (biasanya cuma keliatan tangan, senjata ama crosshair), kalau TPS sudut pandang orang ke-3 (keliatan badan dari karakter yang kita mainkan). 
Contoh First Person Shooter : Counter StrikeContoh Third Person Shooter : Conflict Vietnam
  • Game Adventure 
Adventure atau Action Adventure adalah game yang sering kita jumpai di pasaran. Game ini agak umum sehingga hampir semua game juga memiliki unsur game adventure walaupun tidak spesifik. Game ini biasanya memiliki 1 tokoh utama yang kita mainkan dan kita jalankan secara langsung dari awal sampai tamat mengikuti jalan cerita. 
Contoh game Adventure : Ninja Blade,  Assassin's Creed
  • Game Racing 
Game racing atau sering disebut balapan. Dengan berbagai macam balapan mulai dari balapan mobil, motor sampai kuda juga termasuk game racing. Tujuanya pasti menjadi yang tercepat. Di beberapa game pemain juga bisa meng upgrade dan memodifikasi kendaraannya agar lebih cepat dan terlihat bagus.  
Contoh Game Racing : Need For Speed The Run, Dirt 2
  • Simulation Game 
Game simulation adalah game yang di buat dari hal hal yang ada di dunia nyata. Mungkin game ini di ciptakan untuk orang yang ingin mencoba sesuatu seperti mengendalikan pesawat terbang tetapi di dunia nyata tidak bisa melakukanya. Game ini di buat se realistis mungkin dari kendali sifat dan mungkin masalah yang di hadapi di kenyataanya.  
Contoh Game Simulation : Flight Simulator, Driving Simulator
  • Tycoon Game
Dalam game ini pemain akan menjadi seorang pengusaha yang menjalankan bisnis dengan memproduksi barang atau jasa agar laku di pasaran. Tantangan game ini adalah bagaimana kita mengolah modal kita untuk membangun sesuatu agar dapat memperoleh keuntungan. 
Contoh Tycoon Game : Gadget Tycoon
  • Fighting Game
Tujuan game ini mengalahkan musuh dengan bertarung dengan gaya masing masing karakter beserta jurusnya. Dalam game ini pemain menggunakan karakter dan melawan karakter lainya di suatu tempat yang dipilih sendiri atau telah ditentukan. Biasanya pemain di bolehkan memilih bebas karakter yang ingin di gunakan dalam permainan ini. 
Contoh Fighting Game : Mortal Kombat
  • Sports Game
Sports game adalah salah satu genre game yang di buat dari olahraga yang ada di kehidupan nyata. Dari pemain, wasit, stadion sampai strategi permainan di perhatikan disini. Tokoh dari game ini biasanya benar-benar ada di dunia nyata. Tapi ada juga yang merupakan hasil kreasi pembuat game. Sistem permainan tiap game berbeda tergantung jenis olahraga dan yang membuat.  
Contoh Sport Game : Pro Evolution Soccer
  • Arcade Game 
Dilihat dari permainanya yang biasanya tanpa ujung dan semata-mata untuk mengejar nilai. Unsur cerita tidak terlalu di perhatikan di sini, walaupun jaman sekarang sudah banyak game jenis ini yang di dandani ulang meskipun sistem dan tujuanya masih sama seperti keluaran jaman sebelumnya. Game ini lebih bertujuan hanya untuk menghibur di waktu senggang, walaupun tujuan semua game adalah menghibur. Gameplaynya sangat sederhana.  
Contoh Arcade Game :  Tetris




Referensi :








Minggu, 16 Maret 2014

Bad Design

Bad Design jika diartikan dalam Bahasa Indonesia adalah desain yang buruk. Kali ini contoh bad design yang akan saya bahas adalah sebuah website. Website seharusnya dibuat dengan antarmuka yang menarik dan dapat menyampaikan informasi yang jelas dan mudah dimengerti. Sehingga pembaca atau pengunjung website tersebut menjadi betah. 
Ada beberapa website yang kurang memperhatikan antarmuka dan lebih mengutamakan isi dari website tersebut. Padahal pengunjung pasti akan melihat tampilan website terlebih dahulu baru akan membaca isi atau informasi didalamnya. Seperti website di bawah ini yang menurut saya memiliki bad design.




Mengapa dikatakan bad design?
  1. Warna latar belakang penulisan yang transparan dengan latar belakang website
  2. Warna tulisan dengan bermacam-macam warna (merah, biru, hijau, kuning, putih)
  3. Ukuran font yang berbeda-beda
  4. Terlalu banyak tulisan dan tidak rapi.

Lalu Bagaimana Seharusnya?
  1. Memang website http://www.mrbottles.com/ adalah website dengan tema botol antik yang menggunakan latar belakang website  beberapa bortol. Namun, seharusnya latar belakang untuk penulisan tidak dibuat transparan, ubahlah menjadi warna yang solid. Sehingga gambar botol yang menjadi latar belakang website tidak tertutp dengan tulisan. Dan tulisan pun dapat dengan jelas dibaca oleh pengunjung.
  2. Warna tulisan dengan berbagai macam warna tentu saja tidak enak dipandang mata. Sebaiknya gunakan warna yang sama untuk menulis informasi di website.
  3. Penyesuaian ukuran font juga harus diperhatikan. Ukuran font yang terlalu kecil sulit untuk dibaca oleh pembaca. Sesuaikan sesuai kebutuhan. Jangan terlalu besar dan jangan terlalu kecil. Yang sedang-sedang saja.
  4. Terlalu banyak tulisan pada halaman awal website, tentu bukan hal yang bagus. Karena akan membuat pengunjung cepat bosan bahkan yang tadinya ingin membaca menjadi enggan untuk membaca dan malah keluar dari website. 
  5. Pemberian jeda antara pendeskripsian satu botol dengan lainnya menurut saya sangat penting. Agar pembaca yang ingin mengetahui berbagai macam botol tidak bingung dan membuat website tentu lebih rapi.

Penjelasan diatas adalah pandangan menurutku, bagaimana menurutmu? :)
Jika ada kata-kata yang kurang berkenan mohon dimaafkan. Terima Kasih

Curriculum Vitae

Biodata Pribadi
Nama Lengkap                      : Aida Fitria
Tempat, tanggal lahir            : Jakarta, 18 September 1993
Jenis Kelamin                        : Perempuan
Alamat                                  : Jl. Melati II No. 20 RT. 013/001
                                               Cijantung Pasar Rebo Jakarta Timur
Agama                                  : Islam
Status                                   : Belum Menikah
Pekerjaan                             : Mahasiswi
Kewarganegaraan                  : WNI
Telepon                                : +6287781489611
E-mail                                  : aida.fitria.993@gmail.com

Latar Belakang Pendidikan

  • 1999 - 2005                           SDN Cijantung 07 Pagi
  • 2005 - 2008                           SMPN 179 Jakarta
  • 2008 - 2011                           SMAN 98 Jakarta
  • 2011- Sekarang                     Universitas Gunadarma (Teknik Informatika)

Seminar dan Workshop   

Seminar
  • Seminar-Spirit of Android Application
  • Uni-Industry Collaboration: Enhancing Ability of Mobile Hybrid Application Development with IBM Worklight
  • Perkembangan Aplikasi dan Teknologi Terkini pada Bidang Komputer Grafik dan Olah Citra
  • Pemanfaatan GIS untuk Penelitian Bidang Geoscience dan Dampak Sosioekonomi
Workshop
  • Cisco Borderless Networks Technology
  • Introducing to Oracle Report Developer

Keahlian
  • Mengoperasikan Komputer dan Intenet
  • Menguasai Ms. Office (Word, Excel, Power Point)
  • Pemula Pascal, Java, C++
  • Pemula MySQL, Oracle