Minggu, 20 November 2011

Biografi Chistoper Columbus



Chistoper Columbus


Chistoper Columbus adalah seorang pelaut yang memiliki nama besar. Tokoh abad 15 ini diakui sebagai salah satu dari 1000 tokoh paling berpengaruh dalam sejarah dunia. Prestasinya yang paling berkesan adalah menemukan benua Amerika.

Penemuan “Dunia Baru” oleh Columbus merupakan pintu masuk bagi penyebaran penduduk, ekonomi, politik, kebudayaan, dan agama orang-orang Eropa ke seluruh penjuru dunia. Selanjutnya penemuan itu telah membawa kemakmuran bagi bangsa-bangsa Eropa, dan sebaliknya, mengancam ekstensi penduduk pribumi.

Seperti tokoh lainnya, Columbus pun mempunyai sejumlah catatan buruk. Predikatnya sebagai penemu Benua Amerika dipertanyakan karena sebelumnya sudah pernah ada pelaut yang singgah di Benua itu. Selain itu penemunya dianggap sebagai kebetulan saja. Tujuan utama pelatarannya adalah menemukan Benua Asia dari arah Barat. Namun, sesungguhnya ia belum sampai Asia, ia justru ia menginjakkan kaki di Amerika Selatan. Segala cela dan noda yang melekat dalam dirinya terbukti tak mampu mengeliminasikan nama besarnya. Dia tetap dikenal sebagai pembawa perubahan dunia, di samping pengembangan ilmu pelayaran, serta seorang penjelajah samudra yang gagah berani.

Bumi bulat seperti bola. Dengan keyakinan itu Columbus menembus samudera, walaupun ketika itu teorinya banyak yang menentang. Banyak dari mereka yang menentang, beranggapan bahwa bumi adalah lempengan yang datar.

Columbus dilahirkan pada tahun 1451 sebagai Cristoforo Colombo di Genoa, Italia. Ayahnya, Domenico Colombo, bekerja dalam bidang seni tenun, dan ibunya, Suzanna Fontanarossa, berasal dari kalangan yang kastanya sama rendah.

Kedua orang tuanya sangat memperhatikan pendidikan Columbus di masa muda. Ia diajari membaca, menulis, arimatika, dan menggambar. Akan tetapi, pikiran Columbus sangat cenderung ke geografi, dan ia wujudkan secara sangat dini dengan kesukaan hidup di lautan. Ayah Columbus yang mendukung bakat anaknya, berusaha memberi sebuah pendidikan yang sesuai. Ia dikirim ke Universitas Pavia. Di sana ia belajar geometri, geografi, astronomi, dan navigasi. Namun, ia hanya belajar di Universitas itu dalam waktu singkat. Karena ayahnya tak kuat lagi membiayai sekolahnya. Columbus baru berusia 14 tahun ketika meninggalkan Universitas, dan memulai karir navigasinya dengan belajar sendiri pada waktu senggang.

Pelayaran pertama Columbus adalah ekspedisi laut yang dilaksanakan pada tahun 1459 oleh bangsawan Calabria, dengan tujuan menyerang Kerajaan Naples. Karirnya kemudian meningkat ketika pada suatu periode dia diangkat menjadi seorang komamdan. Ia dikirim ke pelabuhan Turki, untuk memotong sebuah kapal kuno yang berlabuh di sana. Columbus melaksanakan tuganya dengan baik dan sukses.

Beberapa tahun kemudian, Columbus terus berlayar khususnya di Laut Mediterania, baik pada pelayaran komersial maupun untuk tujuan perang. Pada tahun 1976 Colombus berlayar dengan kapal Genoa melewati Selat Gibraltar. Berangkat dari Tanjung St. Vincent, kapal yang ditumpangi rombomgan Columbus diserang oleh armada Venesia, hingga kapal yang ditumpangi Columbus terbakar dan tenggelam. Ia berenang ke pantai untuk menyelamatkan diri. Columbus melihat sebuah perahu dayung mengambang di dekatnya. Dia pun langsung meraihnya dan berlayar ke Lisbon, dimana saudara laki-lakinya, Bartholomew tinggal di sana. Bartholomew adalah seorang ahli pembuat peta, ketika itu juga Columbus menjadi  pembuat peta dalam waktu singkat. Saat ia tinggal di Lisbon, ia mengenal keluarga Bartholomeo Monis de Palestrello, seorang pelaut terkemuka di Italia. Columbus tertarik dengan Dona Felipa, anak perempuan Palestrello dan menikahinya. Walaupun Felipa seorang wanita terpandang, namun ia dapat menerima Columbus yang berasal dari kasta yang lebih rendah dengan sepenuh hati.

Hubungan Columbus dengan keluarga Palestrello sangat sejalan dengan pola pikir dan perasaannya sendiri, dan memberikan banyak pelajaran pada jalan hidupnya. Dalam percakapan keluarga, istri Palestrello dan Columbus banyak berbicara tentang pelayaran dan ekspedisi. Ia pun memberikan berbagai catatan dan dokumen tentang pelayaran, yang ditinggalkan suaminya kepada Colombus. Dengan demikian, Colombus dapat mengumpulkan informasi beragam dan berharga yang ia temukan pada peta, jurnal, dan manuskrip lainnya milik Palestrello. Colombus memiliki anak dari Felipa yang bernama Diego. Ketika Felipa, istri Columbus meninggal, Columbus dan Diego pindah ke Spanyol di mana ia mulai mencoba untuk mendapatkan hibah untuk menjelajahi rute perdagangan barat.

Dimulai tahun 1484, Columbus berusaha untuk meyakinkan Raja John dari Portugal untuk membayar persediaan, kapal, dan kru untuk membuat perjalanan menuju tmbang emas. Ia menolak untuk membayar pelayaran Columbus dan mengatakan bahwa Columbus akan gagal. Columbus memutuskan untuk bertanya kepada Raja Ferdinand dan Ratu Isabella dari Spanyol untuk membayar untuk perjalanan Columbus sebagai gantinya. Columbus butuh waktu beberapa kali mencoba, tetapi mereka sepakat untuk menyediakan hal-hal yang Columbus butuhkan. Biarkan Portugis berlayar sepanjang jalan di sekitar Afrika dan di Samudera Hindia.

Pada tanggal 3 Agustus 1492, penguasa Spanyol memberi Columbus tiga kapal, yaitu Nina, Pinta, dan Santa Maria. Mereka juga dibayar selama 90 awak dan pasokan. Columbus sangat senang dan tidak percaya bahwa ia adalah kapten perjalanannya sendiri untuk mencari rempah-rempah,emas, dan perhiaan berharga. Columbus berencana untuk berlayar ke Kepulauan Canary kemudian membuat lompat jauh melintasi Laut Samudera harta emas Hindia.

Pada tanggal 1 Oktobet 1492, Columbus telah berlayar selama berhari-hari, dan tidak melihat ada daratan. Ada pembicaraan para kru untuk kembali pulang. Para kru bahkan mengancam akan mendorong Columbus ke laut dan berlayar kembali ke Spanyol. Columbus tidak membiarkan hal itu terjadi. Columbus telah pergi terlalu jauh untuk kembali sekarang. Daratan pasti sudah dekat, Columbus tahu. Awak kapal telah melihat cabang di perairan dan burung yang tidak mungkin pergi terlalu jauh dari dataran. Dari tanda-tanda ini Columbus yakin daratan sudah dekat.

Pada tanggal 12 Oktober 1492, Mereka telah melihat daratan. Columbus telah menamainya San Salvador. Columbus mendarat di Bahama Selatan Florida. Ada orang yang tampak aneh di sini, sangat berbeda dari laki-laki dan Columbus. Mereka mengenakan pakaian kecil dan warna yang berbeda. Columbus melihat beberapa dari mereka mengenakan emas. Mereka mengatakan bahwa pulau-pulau di sebelah utara dan selatan adalah tempat emas akan ditemukan, sehingga Columbus memerintahkan laki-laki berlayar untuk emas.

Pada tanggal 20 Desember 1492, Ketika Columbus dan kru siap untuk kembali ke Spanyol, kapal Santa Maria meluncur ke terumbu karang. Itu menyebabkan bagian bawah kapal robek dan berlubang. Dengan hanya dua kapal, mereka tidak bisa membawa semua orang kembali ke Spanyol bersama mereka, jadi Columbus menemukan 40 relawan untuk tinggal dibelakang untuk membangun sebuah koloni kecil.

Pada tanggal 15 Maret 1493, mereka berlayar kembali melintasi Laut Samudera. Meskipun badai mengerikan, keterampilan navigasinya telah membawa mereka kembali ke Spanyol. Columbus. Columbus adalah seorang pahlawan, Columbus ingin melihat ekspresi wajah Raja John dari Portugal. Columbus yakin dia tidak menyesal membayar untuk perjalanannya sekarang.

Pada tanggal 9 Oktober 1501, Raja dan ratu tak tahu berterima kasih, mereka melemparkan Columbus ke dalam penjara, karena orang-orang dikoloni baru mengeluh bahwa Columbus bukan seorang gubernur yang baik. Bagaimana beraninya mereka! Aku telah berlayar menyebrangi Laut samudera tiga kali.

Pada tanggal 7 November 1504, Raja dan ratu menyadari kesalahan mereka, lalu membebaskan Columbus dari penjara. Mereka bahkan mau membayar untuk pelayaran lagi melintasi Laut Samudera. Sayangnya, kapal bocor begitu parah dan Columbus telah memutuskan bahwa eksplorasi telah berakhir.

Columbus yang berusia lanjut dan badannya tidak tegap lagi, sekarang mengharapkan bisa beristirahat secara terhormat. Sakitnya terus berlanjut dan secara bertahap menggerogoti kekuatannya. Dan hingga akhirnya ia meninggal di Valladolid dalam usia 70 tahun. Sebab-sebab kematian Columbus banyak diperdebatkan. Ada yang mengatakan Columbus menderita penyakit semacam encok, rasa nyeri pada persendian yang disebabkan kesulitan-kesulitan di laut. Dan menurut sebuah studi, yang diterbitkan oleh Antonio Rodriguez Cuartero, mengatakan bahwa kematian Columbus disebabkan oleh serangan jantung.
Jenazah  Columbus yang pertama kali dikebumikan di Valladolid, kemudian dipindahkan ke Biara La Caturja di Sevilla, Spanyol Selatan atas kehendak putranya, Diego. Pada massa kematiannya Columbus masih memiliki banyak harta dan dapat dikatakan bahwa Columbus mati dengan tenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar